Rabu, 07 Juni 2017

Tempat Wisata Yang Tak Boleh Dilewatkan Di Kebumen

Kebumen, kabupaten yang satu ini mungkin memang jarang terlintas di benak para penggemar traveling. Tapi jangan salah, Kebumen juga punya banyak tempat-tempat seru yang sangat layak untuk dijelajahi.
Sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan dengan Samudra Hindia, Kebumen tentu saja punya deretan pantai yang senantiasa menunggu untuk dikunjungi. Walaupun kenyataannya, beberapa pantai di Kebumen masih belum terlalu terjamah.
Objek wisata di Kebumen tidak terbatas hanya pada pantai. Di Gombong misalnya, ada sebuah benteng besar berwarna merah yang menjadi salah satu kebanggan warga Kebumen. Benteng peninggalan Belanda ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Kebumen adalah salah satu bagian penting dari sejarah Indonesia
Nah, kalau kamu ingin traveling ke Kebumen dan sedang menyusun itinerary, berikut ini adalah tempat-tempat yang bisa kamu pertimbangkan.

1. Pantai Ayah / Pantai Logending

Pantai Logending atau juga sering disebut dengan pantai Ayah merupakan salah satu wisata andalan di Kebumen. Jadi wajar kalau pantai ini cenderung ramai dibandingkan beberapa pantai lain di Kebumen
Pantai Ayah memang tidak memiliki pasir putih yang menjadi idaman para penggemar pantai. Namun, pesona pantai ini cukup cantik dan layak untuk dijelajahi. Dikeliling oleh tebing-tebing karang, ombak di Pantai Ayah ini cukup aman untuk berenang meski harus tetap waspada

2. Pantai Karangbolong

Pantai Karang Bolong juga selalu ramai dikunjungi wisatawan. Di sekitar pantai Karang Bolong juga sudah terdapat banyak sekali warung. Pantai Karang Bolong dikelilingi oleh bukit-bukit yang cukup tinggi serta dereta pohon kelapa yang membuat suasana pantai nya benar-benar terasa


3. Pantai Petanahan

Pantai Petanahan memiliki air laut yang cukup jernih dan konon pantai ini pernah menjadi salah satu primadona wisata pantai di Kebumen. Pantai yang terletak di Desa Munggu, Kecamatan Petanahan ini mempunyai sebuah cerita legenda
Sebelum menjadi pantai Petanahan, pantai ini dulunya bernama Pantai Karanggadung. Menurut cerita legenda yang beredar, dahulu kala ada seorang istri bernama Dewi Sulastri. Ia adalah istri dari Raden Sujono yang merupakan seorang abdi di Pucung Kembar. Ketika Raden Sujono sedang bertugas sang istri diculik oleh Joko Puring yang pernah menaruh hati pada Dewi Sulastri. Dewi Sulastri diculik hingga ke Pantai Karanggadung dan dipaksa untuk menjadi istrinya. Namun Dewi Sulastri tetap menolak hingga akhirnya datanglah Raden Sujono menyelamatkan Dewi Sulastri

4. Pantai Meganti

Pantai yang satu ini juga punya cerita legenda kisah percintaan. Dikisahkan, pada jaman dahulu ada seorang panglima perang Majapahit yang menjalin cinta dengan seorang gadis. Namun, cinta keduanya tidak mendapat restu hingga akhirnya sang panglima memutuskan untuk kabur
Keduanya janjian untuk bertemu di pantai ini. Namun, sepanjang hari menunggu sang pujaan hati tak jua muncul dan meninggalkan pangeran dalam penantian. Hingga muncullah nama “Meganti” sebagai nama dari pantai ini. Pantai ini memiliki pesona yang sangat cantik dan sangat natural. Pantai ini masih cukup sepi sehingga sangat cocok untuk kamu yang suka menjelajah. Di sekitar pantai ini ada sebuah mercusuar peninggalan jaman Belanda yang bisa digunakan untuk melihat luasnya Samudra Hindia


5. Curug Silancur

Beralih ke wisata air terjun. Di Kebumen ada sebuah air terjun super cantik bernama Curug Silancur. Sebuah air terjun alami yang lokasinya belum begitu diketahui banyak orang
Penjelajah sejati wajib mengunjungi air terjun ini. Air yang jatuh dari ketinggian tebing terasa menyegarkan. Ditambah lagi dengan suasana yang masih sangat sepi karna aksesnya yang tak mudah. Air terjun ini belum dikelola sebagai objek wisata komersial murni. Belum ada loket penjual karcis. Yang ada hanyalah penitipan sepeda motor


6. Waduk Sempor

Waduk Sempor merupakan sebuah waduk cantik yang menawarkan indahnya pesona alam di sekelilingnya. Hijaunya pemandangan di sekitar waduk mampu menghadirkan kesejukan di mata dan pikiran
Waduk Sempor berada di Desa Sempor, kecamatan Sempor. Sekitar 4 km dari Gombong. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 1958 dan selesai tahun 1978. Waduk Sempor mampu menghadirkan kesejukan di tengah udara kebumen yang relatif panas

7. Benteng Van der Wijck

Benteng berwarna merah ini merupakan sebuah peninggalan Belanda. Dibangun pada abad ke-18. Benteng ini merupakan salah satu saksi bisu sejarah Indonesia yang sangat panjang
Luas Benteng Van der Wijck ini sekitar 3.606 m² dengan tinggi mencapai 9,6 meter. Benteng ini mempunyai beberapa barak yang dulunya adalah barak para tentara. Konon benteng ini dulu pernah dijadikan tempat sekolah militer. Saat ini fungsi benteng Van der Wijck adalah murni untuk wisata sejarah. Di atas atap benteng terdapat wahana kereta mini yang bisa digunakan pengunjung untuk berkeliling mengitari benteng sambil menikmati pemandangan benteng dari atas


8. Goa Jatijajar

 


Kecamatan Ayah sepertinya menjadi penyumbang terbanyak objek wisata di Kebumen. Selain pantai Meganti, pantai Logending hingga Goa Barat, masih ada lagi objek wisata lain disana yakni Goa Jatijajar. Goa Jatijajar ini cukup terkenal di luar Kebumen
Goa Jatijajar adalah sebuah goa kapur yang panjangnya sekitar 250 meter dengan tinggi rata-rata 12 meter. Goa ini berada pada 50 meter dari dasar laut. Goa jajar merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kebuman. Jadi, penjelajahanmu di Kebuman akan terasa kurang lengkap tanpa mengunjungi tempat yang satu ini

Ikuti terus posting seru Rumah Kreatif lainnya ya guys.....!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar